<![CDATA[Tujuan penelitian ini untuk menelaah desain desa wisata keris Aeng Tong-Tong bersertifikasi halal dalam perspektif maqashid syariah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus configurative-ideographic studies. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Desa Aeng Tong-Tong, Kabupaten Sumenep terkenal dengan desa wisata keris yang menjadi salah satu warisan budaya tradisional yang masih di rawat hingga saat ini. Proses pembuatan dan pemeliharaan keris diperlukan keahlian artistik khusus, serta satu kesatuan pikiran dan penjiwaan mendalam untuk meneladani dan meneruskan ke-mpu-an secara turun temurun. Jiwa seorang mpu di era kiwari tidak lagi berpatron pada keris yang memiliki kekuatan magis ataupun supranatural, namun lebih pada penuangan filosofi jiwa dan pikiran yang tertuang dalam keris berdasar pada makna motif dan bentuknya yang bernilai estetika tinggi. Modal budaya keris yang tidak bertentangan dengan syariah islam berpotensi menjadi desa wisata keris bersertifikasi halal. Eksistensi tradisi budaya dan religiusitasnya sebagai nilai seni yang berdampak pada perkembangan pariwisata dan ekonomi lokal selaras dengan nilai maqashid syariah.]]>
Copyrights © 2024
