Sunan Bonang adalah anggota Wali Songo dikisahkan sebagai penyebar agama Islam yang ulet dan gigih, yang selalu mampu memanfaatkan peluang untuk mengajak orang-orang menjadi muslim. Sunan Bonang juga dikenal sebagai seorang penyebar Islam yang menguasai ilmu fikih, usuluddhin, tasawuf, seni, sastra, arsitektur dan ilmu silat yang penuh kedigdayaan. Sunan Bonang dikenal sebagai penggubah tembang-tembang Jawa dan membuat berbagai jenis gending untuk berdakwah.Proses penyampaian dakwah Islam pada masa Sunan Bonang memiliki beberapa tantangan, diantaranya adalah budaya yang sudah menjadi keyakinan masyarakat setempat dimana hendak menjadi sasaran dakwah Sunan Bonang, dalam berdakwah Sunan Bonang sering menggunakan wahana kesenian dan kebudayaan untuk menarik simpati masyarakat, salah satunya dengan perangkat gamelan Jawa yang disebut bonang. Maka dari itu pada penelitian ini akan dibahas tentang bagaimana penggunaan musik gamelan pada masa Sunan Bonang. Sedangkan metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian kepustakaan (Library Reseacrh).Gamelan Jawa dianggap dan diyakini memilik nilai-nilai dan hubungan erat dengan makhluk ghaib, adapun nilai-nilai yang terkandung dalam seni musik gamelan diantaranya yaitu Nilai religius, Nilai estetika, Nilai etika. Dengan alat musik gamelan tersebut, anggota walisongo yang bernama asli Makdum Ibrahim kemudian dikenal dengan sebutan nama Sunan Bonang karena pandai memainkan alat musik bonang sebagai iringan beliau dalam menyenandungkan suluk-suluk serta memainkan wayang.
Copyrights © 2020