Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi inklusif guru dalam mengakomodasi kebutuhan belajar peserta didik slow learner di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 02 Pablengan, Matesih, Karanganyar dengan sumber data yang berasal dari informan penelitian yaitu guru kelas I. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data dari Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan akomodasi yang diberikan mencakup aspek cara pengajaran dan materi, tugas dan penilaian, tuntutan waktu, serta pengelolaan lingkungan belajar. Pendekatan yang dilakukan oleh guru, seperti memberikan pengulangan materi, menggunakan bahasa yang sederhana, serta memanfaatkan media konkret dan teknologi, telah menunjukkan efektivitas dalam membantu peserta didik slow learner memahami materi pelajaran. Selain itu, penyesuaian tugas dan penilaian, serta tambahan waktu yang diberikan, memungkinkan peserta didik slow learner untuk mengerjakan tugas dengan lebih baik dan tanpa tekanan. Pengaturan lingkungan belajar, termasuk penempatan tempat duduk dan pemberian umpan balik positif, juga berperan penting dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif dan suportif.
Copyrights © 2024