Perhitungan cost of goods manufacture penting dalam penentuan harga jual produk. Sayangnya, masih terdapat beberapa pemilik usaha belum mengimplementasikan metode tersebut sehingga berdampak pada tidak optimalnya laba yang diperoleh. Studi deskriptif ini bermaksud untuk mengetahui perhitungan cost of goods manufacture secara akurat melalui pendekatan process costing dalam menetapkan harga jual gula aren di Desa Tellu Boccoe, Ponre, Kabupaten Bone. Penelitian ini melibatkan pemilik usaha gula aren sebagai informan. Pengumpulan data penelitian menggunakan pedoman wawancara dan dokumentasi, serta penggunaan metode analisis deskriptif kuantitatif terhadap data yang dikumpulkan. Temuan ini menginformasikan bahwa terdapat perbedaan perhitungan cost of goods manufacture. Menurut perhitungan pemilik usaha, terdapat unsur biaya overhead yang tidak diklasifikasikan sebagai biaya produksi. Sementara menurut pendekatan process costing, seluruh unsur biaya overhead diklasifikasikan sebagai biaya produksi. Cost of goods manufacture menurut metode process costing lebih tinggi dibandingkan metode pemilik usaha. Lebih lanjut, penetapan harga jual menurut pemilik usaha hanya berdasarkan harga pasar karena lebih rendah daripada metode process costing. Menindaklanjuti temuan ini, perlu tindakan berkelanjutan dalam perhitungan cost of goods manufacture dengan menggunakan metode-metode akuntansi lainnya, sehingga pengambilan keputusan strategis dalam penentuan harga jual dapat lebih kompetitif dan memperoleh laba sesuai target.
Copyrights © 2024