<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mekanisme GCG, yaitu komite audit, komisaris independen, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional terhadap creative accounting behaviour yang diwakilkan oleh manajemen laba. Data yang digunakan adalah data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel merupakan non-probability sampling. Populasi penelitian yaitu 85 perusahaan dengan 119 sampel. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komite audit, komisaris independen, dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap creative accounting yang diproksikan oleh manajemen laba, sedangkan kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap creative accounting yang diproksikan oleh manajemen laba.]]>
Copyrights © 2024
