AGROSCIENCE
Vol 13, No 2 (2023): December

PENGARUH LAMA PENYIMPANAN DAN CAHAYA TERHADAP MUTU UMBI KENTANG (Solanum tuberosum L.) KULTIVAR MEDIANS YANG DITANAM PADA DATARAN MEDIUM DAN TINGGI

Ira Endah Rohima (Unknown)
Nabila Marthia (Universitas Pasundan)
Yusep Ikrawan (Universitas Pasundan)



Article Info

Publish Date
05 Dec 2023

Abstract

Kentang merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia yang menjadi prioritas karenasebagai salah satu sumber karbohidrat. Kentang juga merupakan sumber bahan pangan yang dapat disimpan dalam waktu yang relatif lama. Namun, kondisi penyimpanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya simpan umbi kentang kultivar medians yang ditanam pada ketinggian dataran dengan pencahayaan dan waktu penyimpanan yang berbeda. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari dan dua faktor dengan lima kali ulangan dengan perlakuan  pencahayaan dan waktu penyimpanan pada masing-masing dataran. Faktor pertama yaitu waktu penyimpanan; 0 minggu (w0), 2 minggu (w2), 4 minggu (w4), 6 minggu (w6), dan 8 minggu (w8). Faktor kedua yaitu ruang penyimpanan; disimpan di ruang terkena cahaya (r1) dan di ruang gelap (r2). Respon yang diukur diantaranya kadar air, kadar pati, total padatan terlarut, gula pereduksi, susut bobot, susut diameter, kekerasan, dan jumlah tunas pada kentang kultivar medians yang ditanam pada dataran medium dan dataran tinggi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pada semua respon dari kentang kultivar medians dengan perlakuan pencahayaan dan waktu penyimpanan. Perbedaan ketinggian dataran tempat penanaman kentang juga memiliki perbedaan.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

agroscience

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Energy

Description

Jurnal Agroscience (JAGSCI) dahulu bernama Journal of Agroscience adalah media publikasi ilmiah hasil-hasil penelitiandi bidang pertanian yang meliputi teknologi budidaya, sosial-ekonomi pertanian, penyuluhan dan kelembagaan pertanian. Pertama kali diterbitkan pada tahun 2008 dalam edisi cetak ...