Artikel ini mengeksplorasi hubungan yang kompleks antara agama dan lingkungan, dengan fokus pada transintegrasi ilmu dalam upaya mencapai keberlanjutan lingkungan. Pembahasan artikel terbagi menjadi dua sub-bahasan utama. Pertama, artikel menjelaskan konsep tanggung jawab sosial dan moral terhadap alam, menggarisbawahi pentingnya kesadaran akan peran aktif manusia dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Kedua, nilai-nilai agama dan prinsip-prinsip keberlanjutan lingkungan. Sintesis antara nilai-nilai agama, seperti tanggung jawab sebagai khalifah di bumi, dan prinsip-prinsip ekologis menciptakan landasan yang kokoh bagi tindakan berkelanjutan. Artikel menyoroti pentingnya mengintegrasikan dimensi spiritual dan prinsip-prinsip ekologis untuk membentuk pandangan holistik terhadap lingkungan keberlanjutan. Dengan menggabungkan nilai-nilai agama dengan prinsip-prinsip keberlanjutan, manusia dapat membentuk visi yang mendalam dan berdaya tahan terhadap keberlanjutan lingkungan. Dengan demikian, artikel ini tidak hanya menyoroti kompleksitas hubungan antara agama dan lingkungan, tetapi juga menawarkan wawasan mengenai bagaimana pemahaman dan praktik tanggung jawab sosial, moral, nilai-nilai agama, dan prinsip-prinsip keberlanjutan dapat membentuk perilaku individu dan masyarakat menuju keberkelanjutan lingkungan.
Copyrights © 2023