Branding dalam konteks memulai bisnis UMKM menjadi esensial karena dapat meningkatkan penjualan dan menarik minat pelanggan. Saat ini, branding UMKM di Indonesia bervariasi ada yang masih kurang kuat dan ada pula yang telah memperlihatkan keunggulan branding sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini. Hal ini menyebabkan Sebagian pelaku UMKM kurang memahami branding karena minimnya pemahaman terhadap informasi dan pemasaran digital. Untuk mengatasi ha ini, Langkah branding dilakukan melalui pembuatan logo, kemasan, foto produk, serta keberadaan di media sosial dan e-commerce. Logo menjadi krusial karena membantu produk dikenali dengan mereknya. Pemasaran lewat media sosial memungkinkan jangkauan yang lebih luas. Tujuan dari branding UMKM adalah untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat secara lebih luas dan menjangkau pasar yang lebih besar. Dalam UMKM Bu Siti metode yang digunakan yaitu metode kualitatif seperti survey, wawancara, dan dokumentasi diimplementasikan untuk memahami UMKM secara lebih mendalam. Hasilnya, branding ini membantu pertumbuhan produk UMKM dan meningkatkan pemasarannya.
Copyrights © 2024