Keterlambatan pengiriman pelaporan keuangan kepada Bursa Efek Indonesia yang ditinjau mulai tanggal penutupan buku laporan keuangan emiten sampai dengan terbitnya laporan keuangan keauditan dikenal sebagai audit delay yang dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti komite audit, dewan komisaris dan ukuran perusahaan. Tujuan riset ini untuk menguji pengaruh komite audit, dewan komisaris, dan ukuran perusahaan terhadap lamanya waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan audit pada sektor industri aneka perusahaan manufaktur yang terindeks di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2020 hingga 2022. Penelitian ini termasuk dalam kategori kuantitatif dan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id. Riset ini menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengumpulkan data dari populasi sebanyak 47 dengan sampel 22 sehingga total sampel rentang tahun 2020 hingga 2022 66 sektor industri aneka emiten manufaktur dengan menggunakan purposive sampling. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dewan komisaris berpengaruh negatif signifikan terhadap audit delay. Namun keberadaan komite audit dan ukuran perusahaan tidak mempengaruhi keterlambatan pelaksanaan audit. Penelitian ini mengkonfirmasi konsep teori keagenan yang menyatakan bahwa pemenuhan tugas dewan komisaris secara efisien dapat meminimalisir konflik agen dan menghindari audit delay pada perusahaan.
Copyrights © 2024