INDONESIAN JOURNAL OF PHARMACY
Vol 13 No 3, 2002

GREEN FLUORESCENT PROTEIN (GFP), SUATU SIGNAL PENANDA QUANTITATIF UNTUK MEMONITOR PROLIFERASI SEL

Puji Astuti (Department of Pharmaceutical Biology, Faculty of Pharmacy, Gadjah Mada University, Indonesia)
Leonore de Boer (School of Biotechnology and Biomolecular Sciences, Faculty of Life Sciences, The University of New South Wales, Australia)
Noelle-Anne Sunstrom (School of Biotechnology and Biomolecular Sciences, Faculty of Life Sciences, The University of New South Wales, Australia)
Peter P. Gray (School of Biotechnology and Biomolecular Sciences, Faculty of Life Sciences, The University of New South Wales, Australia)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2005

Abstract

Banyak penelitian sel kultur yang melibatkan sejumlah besar sampel untuk dianalisis, baik yang berhubungan dengan pertumbuhan sel atau toksisitas senyawa terhadap sel. Green Fluorescent Protein (GFP) adalah suatu protein yang secara alami dapat berfluorescence dan banyak digunakan pada berbagai aplikasi seperti penanda untuk ekspresi gena, produksi heterologous protein atau monitoring efisiensi transfeksi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat akurasi, taraf kepercayaan dan reprodusibilitas GFP untuk memonitor pertumbuhan sel.Kurva baku dibuat dengan serial dilusi sel CHO-K1-EGFP dalam media 10% FCS di 96 well plate. Jumlah sel dalam tiap sumuran dihubungkan dengan signal fluorescence. Untuk memonitor pertumbuhan sel, signal fluoresensi dibandingkan dengan metode Trypan Blue Exclusion yang jumlah sel dalam tiap sumuran dihitung selama periode waktu tertentu (n=3). Untuk monitoring pertumbuhan sel, signal dari GFP memperlihatkan korelasi yang baik dengan jumlah sel dengan tingkat linieritas 0,9866 dalam kisaran jumlah sel 1250 – 1 x 105 sell/sumuran (standar error maksimum 11%). Metode ini terbukti memungkinkan pengukuran langsung signal fluoresensi sehingga mampu menurunkan kemungkinan kesalahan yang terjadi pada saat preparasi sel yang dapat mempengaruhi akurasi data yang diperoleh. Sekali klones permanen (stable clones) diperoleh klons ini dapat digunakan untuk banyak aplikasi.Kata Kunci: Green Fluorescent Protein (GFP), Fluorescence, proliferasi sel, Trypan Blue Exclusion

Copyrights © 2002






Journal Info

Abbrev

3

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Indonesian Journal of Pharmacy (ISSN-e: 2338-9486, ISSN-p: 2338-9427), formerly Majalah Farmasi Indonesia (ISSN: 0126-1037). The journal had been established in 1972, and online publication was begun in 2008. Since 2012, the journal has been published in English by Faculty of Pharmacy Universitas ...