<![CDATA[Kanker Serviks menjadi penyebab kematian nomor 2 di dunia sebesar 13% setelah penyakit kardiovaskula. Diperkirakan pada 2030 insidens kanker dapat mencapai 26 juta orang dan 17 juta di antaranya meninggal akibat kanker, terlebih untuk negara miskin dan berkembang kejadiannya akan lebih cepat. Salah satu deteksi dini kanker serviks adalah dengan metode IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks Melalui Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di PMB Bidan M Depok. Jenis Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan teknik pengambilan sample accidental sampling jumlah sample 42 responden. Sampel dalam penelitian ini adalah wanita usia subur yang datang pada penyuluhan tentang kanker serviks. Kuesioner dibagikan sebelum penyuluhan dilakukan. Dari hasil penelitian didapat bahwa wanita usia subur yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 76,2% dan yang berperilaku melakukan pemriksaan iva sebanyak 28,3%. Sebanyak 26,70% WUS yangmempunyai pengetahuan baik melakukan pemeriksaan IVA test. Sebanyak 16,70% WUS yang mempunyai pengetahuan kurang baik melakukan pemeriksaan IVA test. Berdasarkan uji statistik diperoleh nilai p value 0,492 > 0,05 yang artinya tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks Melalui Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA).]]>
Copyrights © 2023
