Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi dan membandingkan jenis senyawa antiinflamasi pada daun muda, daun tua, buah dan tangkai daun tanaman buasbuas (Premna pubescens Blume) dengan metode Gas Cromatografy Mass Spectrometry (GC-MS). Masing-masing sampel diekstrak menggunakan metode maserasi dengan perendaman etanol 96% di dryer untuk mendapatkan ekstrak etanol berbentuk pasta. Pasta di analisis menggunakan (GC-MS). Data hasil GC-MS dianalisis menggunkan software Pubchem. Hasil penelitian menunjukkan senyawa antiinflamasi terbanyak pada daun tua dengan 11 jenis senyawa bioaktif diantaranya senyawa 2-oxopentanedioic acid, (methyltrisulfanyl)methane, (5S)-5-benzyl-1-[4-[(2R)-5,6-dioxo-1-(2-phenylethyl)piperazin-2-yl]butyl]-4-(2-phenylethyl)piperazine-2,3-dione, 9-methoxy-3,6-dimethyl-2,4,5,6-tetrahydro-1H-azepino[4,5-b]indol-6-ium;chloride, (1S)-2-ethyl-1-(4-methylphenyl)-1H-chromeno[2,3-c]pyrrole-3,9-dione, ethyl 2-(2-oxocyclohexyl)acetate. Pada daun muda hanya ada 1 jenis senyawa bioaktif yaitu senyawa 1-cyano-2-methylguanidine. Pada buah sebanyak 4 jenis senyawa bioaktif diantaranya senyawa 3-(3,4-Dichlorophenyl)-1-[6-[2-(Dimethylamino)Ethoxy]-4,7-Dimethoxy-1-Benzofuran-5-Yl]Propan-1-Ol, N,N-Dimethyl-4-[2-(3-Methylphenyl)Ethenyl]Aniline. Pada tangkai daun sebanyak 4 jenis senyawa bioaktif diantaranya senyawa (5S)-5-benzyl-1-[4-[(2R)-5,6-dioxo-1-(2-phenylethyl)piperazin-2-yl]butyl]-4-(2-phenylethyl)piperazine-2,3-dione,N-[chloro(dimethylamino)phosphoryl]-N-methylmethanamine, 2-triethoxysilylbutanenitrile. Senyawa antiinflamasi tertinggi terdapat di daun tua dan terendah di daun muda.
Copyrights © 2020