Forecast penjualan merupakan teknik yang digunakan untuk memproyeksikan penjualan di masa yang akan datang dengan menggunakan data historis. Penelitian ini dilakukan di UD Timbul Variasi bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbandingan metode peramalan kuadrat terkecil dan metode momen serta menghitung standar kesalahan peramalan yang terjadi. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Penelitian menunjukkan bahwa peramalan penjualan tahun 2023 berdasarkan metode momen lebih sesuai dengan penjualan aktual sebesar 2.873 dengan kesalahan Standard Forecasting sebesar 27,45. Selisih SKP sebesar 0,1 dianggap tidak material. Sehingga metode moment layak untuk diterapkan di perusahaan. Dengan menggunakan metode ini perusahaan dapat melihat seberapa besar target penjualan yang ingin dicapai pada periode yang akan datang dan mengetahui faktor-faktor penyebab perbedaan antara anggaran penjualan dengan realisasinya.
Copyrights © 2024