<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh tangibility, free cash flow dan risiko bisnis terhadap kebijakan utang. Penelitian ini menggunakan variabel independen seperti tangibility, free cash flow dan risiko bisnis. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kebijakan utang yang dihitung menggunakan Debt to Equity Ratio. Populasi penelitian ini adalah sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Data yang digunakan adalah data sekunder dan sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan hasil purposive selain dari 37 perusahaan, diperoleh 14 perusahaan transportasi dan logistik yang memenuhi kriteria sampel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan software SPSS Versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tangibility berpengaruh terhadap kebijakan utang, free cash flow tidak berpengaruh terhadap kebijakan utang, dan risiko bisnis berpengaruh terhadap kebijakan utang. sedangkan secara bersama-sama (simultan) menunjukkan bahwa tangibility, free cash flow, dan risiko bisnis berpengaruh terhadap kebijakan utang.]]>
Copyrights © 2024
