Fakumi Medical Journal
Vol. 2 No. 11 (2022): November

Isolasi, Identifikasi, Uji Sensitivitas Antibiotik Kuman pada Mulut Sebelum dan Sesudah Wudhu

Herika Laksmi Safitri K (Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia)
Yusriani Mangarengi (Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia)
Wawan Susilo (Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia)
Shulhana Mokhtar (Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia)
Sri Irmandha Kusumardhani (Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2022

Abstract

Berbagai penyakit yang timbul dirongga mulut utamanya disebabkan oleh mikroba yang ada dalam rongga mulut selain flora normal. Islam adalah agama yang mengutamakan kebersihan yang dilakukan sebelum beribadah yang dikenal sebagai wudhu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mengisolasi, mengidentifikasi dan menguji sensitivitas antibiotik kuman pada mulut sebelum dan sesudah wudhu. Penelitian Experimental Semu dengan metode penelitian case control. Sampel penelitian adalah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia angkatan 2016. Hasil yang diperoleh didapat jenis bakteri Escherichia sp, Pseudomonas sp, Lactobacillus sp, Fusobacterium sp, Streptococus sp dan Veillonella sp. Persentase bakteri gram positif sebelum berwudhu yaitu 13,34%, gram negatif yaitu 86,67% dan persentase bakteri gram positif sesudah berwudhu yaitu 33,33%, gram negatif yaitu 66,67%. Sedangkan Antibiotik yang digunakan yakni Ciprofloxacin sebelum wudhu yaitu sensitif dengan persentase 93,33%, antibiotik Amoksisilin resisten dengan persentase 100%, tingkat kepekaan antibiotik Ciprofloxacin setelah wudhu yaitu sensitif dengan persentase 93,33% dan antibiotik Amoksisilin resisten setelah berwudhu dengan presentasi 93,33%. Disimpulkan bahwa Jenis bakteri yang ditemukan sebelum dan sesudah berwudhu hampir sama, namun terjadi peningkatan jumlah bakteri flora normal yaitu bakteri gram positif pada mulut probandus setelah berwudhu. Antibiotik Ciprofloxacin sebelum dan setelah berwudhu tingkat kepekaan sensitif dengan persentase sama, kemudian antibiotik Amoksisilin tingkat kepekaan resisten namun setelah berwudhu persentase resisten turun menjadi 93,33%.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

fmj

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

FAKUMI MEDICAL JOURNAL is a peer-reviewed, open-access journal that publishes original research articles, review articles, and interesting case reports. FAKUMI MEDICAL JOURNAL work in the field of health in a broad sense such as public health, nursing, midwifery, medicine, pharmacy, health ...