<![CDATA[Abstrak. Latar Belakang : Setengah dari 2,3 juta bayi berusia kurang dari enam bulan- yang mendapat ASI eksklusif di Indonesia, atau menurun 12 persen dari angka di tahun 2019. Angka inisiasi menyusui dini (IMD) juga turun dari 58,2 persen pada tahun 2019 menjadi 48,6 persen pada tahun 2021.Rendahnya pemberian ASI eksklusif akan berdampak pada kualitas dan daya hidup generasi penerus. Tujuan : Secara umum tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan asi ekslusif terhadap kesiapan ibu memberikan asi ekslusif di RSUD Majene Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dengan pendekatan yang digunakan yaitu quasi eksperimen dengan rancangan pre dan post tes. Populasi pada penelitian ini seluruh ibu nifas yang ada di RSUD Majene, pengambilan sampel dengan meode Total Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner dan lembar observasi. Data yang terkumpul diolah menggunakan SPSS versi 22 dan dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil : Hasil uji Wilcoxon (P=0.021). Karena nilai p<0.05 secara statistik terdapat perbedaan kesiapan memberikan ASI eksklusif sebelum dan sesudah diberikan promosi kesehatan. Kesimpulan : Kesiapan ibu dalam pemberian ASI eksklusif setelah dilakukan promosi kesehatan termasuk dalam kategori siap dengan jumlah 24 orang (80,0%) Kesimpulan : Kesiapan ibu dalam pemberian ASI eksklusif termasuk dalam kategori siap dengan jumlah 24 orang (80,0%).]]>
Copyrights © 2023
