<![CDATA[Pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran akademik yang mirip dengan politik atau sosiologi, di perguruan tinggi pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu bentuk pendidikan untuk mengembangkan kultur demokrasi yang mencakup kebebasan, persamaan, kemerdekaan, toleransi, dan kemampuan untuk menahan diri dari kalangan mahasiswa. Pendidikan kewarganegaraan ini sangat penting untuk di adakan dalam perguruan tinggi krarena bertujuan untuk mendidik warga Negara yang baik yang memiliki wawasan kenegaraan, menanamkan rasa cinta tanah air, dan bangga menjadi warga Negara Indonesia dalam diri para generasi muda perubah bangsa. Hal – hal tersebut penting di terapkan dalam setiap jiwa para remaja/mahasiswa karena mahasiswa atau pemuda adalah penerus bangsa atau agen perubah bangsa. yang harus memahami seperti apa keadaan politik yang ada di negaranya. Sehingga memacu semangat para mahasiswa/remaja untuk menyuarakan aspirasinya, untuk berpikir kritis dan ikut berpartisipasi dalam politik. Untuk itu penulis melakukan kegiatan observasi di Universitas Islam Syekh Yusuf, dengan melakukan wawancara kepada beberapa mahasiswa. mengenai kendala apa saja yang di alami para maha siswa dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan tersebut. Dan mengenai apa dengan adanya pembelajaran pendidikan kewarganegaraan tersebut dapat membantu mahasiswa universitas islam syekh yusuf dalam berpikir kritis dan ikut berpartisipasi dalam politik. Kami menggunakan metode Penelitian Deskriptif dengan Pendekatan Kualitattif dalam pembuatan artikel ilmiah ini. Kata Kunci: Siswa SMAN 20 Kab. Tangerang, Prilaku Konsumtif, Online Shop Instagram]]>
Copyrights © 2023
