Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan proses sains siswa saat melaksanakan pembelajaran jarak jauh di wilayah kabupaten Lebak. Jenis penellitian ini ialah deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan metode survei. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas 8 di SMPN 1 Bayah, SMPN 1 Cihara, SMPN 1 Malingping, dan SMPN 1 Panggarangan. Masing-masing sekolah digunakan 1 kelas sebagai sampel, dengan total sebanyak 113 siswa. Hasil keterampilan proses sains siswa diperoleh melalui instrumen utama yaitu tes esai sebanayak 10 soal, yang terdiri dari 5 aspek keterampilan proses sains yaitu mengamati, menanya, mengklasifikasi, menginterpretasi, dan mengkomunikasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa secara keseluruhan keterampilan proses sains siswa berada pada kategori cukup. Dengan persentase pada aspek mengamati sebesar 70% termasuk kategori baik, aspek menanya 63% termasuk kategori cukup, aspek mengklasifikasi 62% termasuk kategori cukup, aspek menginterpretasi 51% termasuk kategori kurang, dan aspek mengkomunikasi 67% termasuk kategori cukup. Hasil yang kurang optimal ini dikarenakan berbagai faktor seperti kondisi sinyal, kurangnya motivasi, dan lingkungan belajar yang kurang mendukung
Copyrights © 2024