Sunnatulloh yang terjadi dalam kehidupan sehari -hari tidak serba ada, serba mudah tnpa ada masalah, itulah di perlukan usaha atau ikhtiar manusia untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Usaha yang sudah di jalankan dengan mengerahkan segala potensi tidak jarang blum membawa hasil. Bahkan tidak jarang rencana dan ikhtiar tersebut banyak hambatan yang menyebabkan kegagalan inilah yang sering yang di sebut dengn resiko. Bagaimana konsep Manajemen resiko dalam Islam, apakah berasuransi tidak bertentangan dengan taqdir ? ini permasalahan yang akan menjdi pokok bhasan dan tlisan ini. Islam sebagaimana di jelaskan dalm surah al hasyr ayat I8 : “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwal ah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari es ok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Teliti te rhadap apa apa yang kamu kerjakan”.(Q.S. al- Hasyr: 18) Asuransi menjadi salh satu cara dalam mengelola resiko, hanya saja hinggasaat ini masih aa anggapan bahwa berasuransi bertentangn dengan taqdir. Asuransi syariah sebagai ikhtiar, yang tidak berlawanan engan konsep tawakal. Lam menglol resiko islm memberikan solusi engan konsep sharing risk.
Copyrights © 2018