<![CDATA[Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana interaksi kebijakan fiskal dan moneter dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan data sekunder yang bersumber dari berbagai literatur yang berkaitan dengan masalah yang sama. Cara pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui studi pustaka dengan hasil akhir dalam bentuk tulisan. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertumbuhan ekonomi. Sedangkan variabel independen terdiri dari sisi kebijakan fiskal yaitu pajak dan pengeluaran pemerintah. Variabel independen dari sisi kebijakan moneter yaitu nilai tukar, suku bunga, jumlah uang beredar dan inflasi. Berdasarkan studi literatur yang telah dianalisis, interaksi kebijakan fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi ditujukkan melalui penerimaan pajak dan pengeluaran pemerintah memiliki hubungan positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi yaitu ketika terjadi kenaikan penerimaan pajak dan pengeluaran pemerintah maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat. Interaksi kebijakan moneter ditunjukan oleh variabel nilai tukar, suku bunga, jumlah uang beredar, dan inflasi. Berdasarkan studi literatur yang telah dianalisis, suku bunga, nilai tukar dan inflasi memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sedangkan interaksi variabel jumlah uang beredar dengan pertumbuhan ekonomi adalah positif signifikan, artimya bahwa semakin banyak jumlah uang beredar maka pertumbuhan ekonomi di Indonesia semakin meningkat.]]>
Copyrights © 2024
