Bank syariah dalam mendorong perekonomian di Indonesia dapat dilakukan dalam berbagai bidang usaha perekonomian salah satunya dalam sektor pertanian. Keterbatasan modal dan sulitnya akses untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan menjadi salah satu permasalahan utama yang di hadapi sebagian besar petani di Indonesia.Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana padangan petani karet terhadap pembiayaan di perbankan syariah. (2) untuk mengetahui kendala yang dihadapi petani karet dalam melakukan pembiayaan diperbankan syariah. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.Data yang diambilkan pun berupa data primer dan data sekunder.Pemilihan informan sebagai sumber data dalam penelitian atas subjek yang menguasai masalah, memiliki data dan bersedia memberi informasi. Informan pada penelitan ini adalah pimpinan di Bank Syariah Indonesia, bapak camat kecematan bangko barat dan beberapa masyarakat petani karet di kecamatan bangko barat. Hasil penelitian menjelaskan bahwa: (1) padangan masyarakat petani karet terhadap pembiayaan di perbankan syariah, masyarakat petani karet dikecematan bangko barat sudah mengetahui pembiayaan di perbankan syariah tetapi belum mengetahui betul pembiayaan di keuangan syariah sehingga masyarakat lebih memilih bank konvesional di bandingkan bank syariah.(2)kendala yang di hadapi petani karet dalam melakukan pembiayaan diperbankan syariah pertama karena faktor lingkungan, kedua faktor proses administrasi, ketiga faktor jaminan(anggunan). Untuk masyarakat petani karet diharapkan dapat menggunakan pembiayaan yang didapat sebaik mungkin sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah kekurangan modal dalam pengembangan disektor pertanian indonesia.
Copyrights © 2024