<![CDATA[Pokok Permasalahan dari penelitian ini adalah ibadah haji merupakan ibadah yang dilakukan tidak setiap saat, hal tersebut menyebabkan rendahnya pemahaman jamaah haji. Sehingga, perlu adanya metode manasik haji yang efektif untuk meningkatkan kemampuan melaksanakan ibadah haji. Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan, dengan sumber data primer dan sekunder. Sedangkan teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan kemampuan dan pemahaman jamaah haji dalam melaksanakan ibadah haji. Penggunaan metode yang digunakan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh di KBIHU Al-Hikmah sudah sesuai dengan arahan pemerintah melalui surat edaran nomor: B-15.006/DJ/Dt.II.I/Hj.01/04/2019 meliputi, metode ceramah, tanya jawab, diskusi, penayangan video visual serta simulasi ibadah haji, sehingga KBIHU Al-Hikmah sudah mengimplementasikan metode manasik haji. Diluar metode tersebut terdapat dua metode yang digunakan yaitu metode informal dengan melakukan pendekatan kepada jamaah seperti ngobrol santai serta metode bimbingan dibantu oleh peran ketua rombongan. Meskipun mampu meningkatkan pemahaman dan kemampuan jamaah dalam melaksanakan ibadah haji tapi hal tersebut tidak 100% terjadi peningkatan. Karena, pada faktanya saat melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi jamaah tetap memerlukan bimbingan dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh Al-Hikmah]]>
Copyrights © 2022
