Selama pandemi covid-19, perekonomian Indonesia mengalami perlambatan yang cukup drastis. Kegiatan usaha terhambat akibat pembatasan kegiatan sosial yang menyebabkan banyak UMKM mengalami kerugian dan mengurangi kemampuan untuk membayar kembali kredit usahanya sehingga menimbulkan peningkatan Non Performing Loan (NPL) yang sistemis. Namun imbas ini tidak terlepas dari sektor ekonomi yang digeluti UMKM, beberapa sektor memiliki potensi lebih terdampak dari yang lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor UMKM penyedia akomodasi makan minum,pertambangan, pengolahan, konstruksi dan real estate merupakan yang paling besar mengalami peningkatan kredit bermasalah selama pandemi. Studi ini juga menemukan bahwa tidak terdapat hubungan kausalitas antara PDB Sektoral dan NPL UMKM Sektoral, baik sebelum maupun ketika pandemi.
Copyrights © 2021