Penelitian ini membahas tentang campur kode dalam tuturan santriwati Pondok Pesantren Al-Amanah Liabuku Baubau dan faktor penyebab atau yang melatarbelakangi terjadinya campur kode. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana jenis-jenis campur kode dalam tuturan santriwati Pondok Pesantren Al-Amanah Liabuku Baubau dan apa penyebab terjadinya campur kode yang terjadi pada santriwati baru Pondok Pesantren Al-Amanah Liabuku Baubau. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode rekam, metode simak, teknik catat dan teknik wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah transkripsi data lisan ke tulisan, mengidentifikasi data, klasifikasi data, analisis data, dan membuat kesimpulan akhir. Temuan jenis-jenis campur kode dalam penelitian adalah campur kode kata, campur kode frasa, campur kode klausa, campur kode baster, campur kode pengulangan kata, dan campur kode idiom. Faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode yang ditemukan dalam penelitian adalah (a) faktor penutur : keterbatasan kosakata dan belum terbiasa menggunakan Bahasa Arab, (b) faktor lawan tutur : kemudahan lawan tutur untuk memahami lawan tutur dan lawan tutur yang tidak terikat aturan berbahasa dalam pesantren, dan (c) faktor campuran (penutur dan lawan tutur) : kesantaian atau suasana keakraban antara penutur dan lawan tutur dan pengaruh latar belakang bahasa yang sama antara penutur dan lawan tutur. Kata Kunci : Campur Kode, Santriwati, Pesantren.
Copyrights © 2021