Penelitian ini membahas tentang Interferensi Bahasa Bugis dalam Penggunaan Bahasa Indonesia pada Masyarakat Kelurahan Alolama Kecamatan Mandonga Kota Kendari. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian yaitu simak libat cakap kemudian rekam dan catat. Metode dalam menganalisis data adalah metode deskritif kualitatif yang mengandung pengertian bahwa penelitian ini dilakukan berdasarkan fakta yang ada atau fenomena dalam masyarakat penutur. Data dianalisis menggunakan teori Weinrich.Temuan penelitian ini menunjukan bahwa Interferensi Bahasa Bugis dalam Penggunaan Bahasa Indonesia adalah Interferensi Fonologi temukan sepuluh data diantaranya( perubahan pada kata dasar yang berahiran /n/ menjadi /Å‹/, /a/ menjadi /e/ dan /a/ menjadi /o/, pengurangan fonem pada kata berahiran fonem /k/ dan /h/, perubahan fonem pada tengah kata dalam penggunaan bahasa Indonesia, penggunaan pada suku kata berfonem /au/ menjadi /o/), Interferensi Morfologi temukan lima belas data diantaranya (klitik penegas, klitik sapaan, klitik yang menyatakan milik), dan Interferensi Sintaksis ditemukan empat data diantaranya (interferensi sintaksis pada bentuk frase, klausa). Kata kunci : Interferensi, bahasa Bugis, bahasa Indonesia
Copyrights © 2022