LaGeografiA
Vol 22, No 2 (2024): Februari

Analisis Karakteristik Perbandingan Curah Hujan Wilayah Pesisir dan Wilayah Perbukitan Kota Makassar

Muhammad Fuad Islami (BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Paotere Makassar)
Nur Fadilla T (Jurusan Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar)
Nurul Falah (Jurusan Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar)
Fatima Khairunnisa (Jurusan Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar)
Nurul Aulya Jamal (Jurusan Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar)



Article Info

Publish Date
28 Feb 2024

Abstract

Makassar City has a monsoonal rainfall pattern with rainfall characteristics at the end and the beginning of the year relatively higher rainfall than at the middle of the year. This study aims to determine the difference in total rainfall in coastal and hill areas, factors that influence that rainfall, and the pattern of the rainfall distribution. The descriptive analysis method is used in this study and the rainfall data was interpolated based on IDW (Inverse Distance Weighted).  The results of the analysis show that in 2021 the total rainfall in the hill area is higher than coastal area in Makassar city. Factors that influence the rainfall intensity are elevation, distance from the sea, mountain range, the difference in temperature between land and sea, and wind direction. Based on the IDW interpolation show that the total rainfall in the coastal area is ≤4120 mm per year and the total rainfall in the hill area is >4420 mm per year. AbstrakKota Makassar memiliki pola curah hujan Monsunal dengan karakteristik pada akhir dan awal tahun yakni curah hujan relatif tinggi, sedangkan pada pertengahan tahun merupakan bulan dengan intensitas curah hujan terendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah curah hujan di wilayah pesisir dan perbukitan, faktor-faktor yang mempengaruhi curah hujan tersebut, dan pola sebaran curah hujan. Metode penelitian ini menggunakan analisis deskriptif sebagai metode analisisnya, dengan selanjutnya data curah hujan diintepolasi berbasis IDW (Inverse Distance Weighted). Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh bahwa pada tahun 2021 jumlah curah hujan di wilayah perbukitan lebih tinggi dibandingkan pada wilayah pesisir kota Makassar. Faktor yang mempengaruhi intensitas hujan tersebut meliputi elevasi, jarak dari sumber air, perbedaan suhu daratan dan perairan, dan arah angin. Berdasarkan interpolasi IDW, diperoleh bahwa pada daerah oesisir memiliki jumlah curah hujan ≤4120 mm/tahun sedangkan pada daerah perbukitan memiliki jumlah curah hujan >4420 mm/tahun.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

Lageografia

Publisher

Subject

Humanities Education Physics Social Sciences Other

Description

LaGeografia adalah open journal system yang menggunakan sistem peer-review pada jurnal yang di submit yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Geografi, Universitas Negeri Makassar. LaGeografia adalah jurnal Open-Access dan diterbitkan tiga kali setahun setiap bulan Oktober, ...