Berdasarkan studi pendahuluan dan wawancara yang didapat dari kepala puskesmas Madiun mengatakan bahwa tiga tahun ini, kasus henti jantung mengalami peningkatan yang cukup drastis. Pada tahun 2018 terjadi kasus henti jantung sebanyak 6 orang, pada tahun 2019 sebanyak 7 orang dan pada tahun 2020 mengalami peningkatan yang signifikan dengan korban sebanyak 19 orang. Dari wawancara yang dilakukan dengan jumlah 9 siswa didapatkan hasil bahwa siswa yang paham dengan henti jantung sebesar 3 orang dan 6 orang tidak memahami tentang henti jantung dan tidak tahu bagaimana caranya.Pentingnya penelitian ini dilakukan yaitu agar siswa siswi ada upaya persuasi atau pembelajaran kepada, agar mau melakukan tindakan-tindakan (praktik) untuk memelihara mengatasi masalah- masalah, dan meningkatkan kesehatannya. Populasinya semua anggota PMR di SMA Negeri 1 Nglames yang bersedia menjadi responden pada saat pandemic covid 19 usia 15-16 tahun dengan total 18 anak. Dan samplenya adalah total sampling. Desain penelitian menggunakan Pra Ekspreimen One Group Pre Test- Post Test Design. Analisis dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan α 0,05. Uji statistik Wilcoxon Sign Rank Test hasil menunjukkan nilai P = 0,000 < α = 0,05. Cara mengumpulakn data yaitu menggunakan praekperimen dan eksperimen, praekperimen. Hal ini menunjukkan H1 diterima artinya edukasi demonstrasi efektif meningkatkan keterampilan Hand Only CPR pada anggota PMR SMAN 1 Nglames.
Copyrights © 2022