Pada proses pengerjaan proyek, pemilihan metode pengerjaan konstruksi mempengaruhi besarnya biaya dan lama pengerjaannya. Pemilihan metode pelaksanaan harus mempertimbangkan berbagai aspek diantaranya kondisi lapangan, fleksibitas wilayah pengangkutan material, dan aspek yang lain yang sangat berpengaruh Pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi proyek Optimalisasi Jaringan Limbah Kota Medan.. Metode Jaringan Pemipaan adalah metode yang sudah digunakan dalam waktu yang sangat lama dan sangat familiar di lingkungan masyarakat yang menghubungkan tiap saluran (pipa) antar rumah-kerumah lalu dialirkan ke saluran yang lebih besar dan seterusnya. Metode yang akan dijadikan metode pembanding adalah metodeAnaerobic Baffled Reactor (ABR) yang merupakan metode pengolahan limbahdengan melakukanpenggabungan proses-proses sedimentasi dengan penguraian lumpur secara parsial dalam kompartemen yang sama.Dari hasil analisis yang dilakukan, didapat bahwa untuk metode pelaksanaan, dipilih menggunakan metodeAnaerobic Baffled Reactor (ABR) dengan kemudahan pelaksanaan,Dari segi biaya dan waktu juga dipilih metodeAnaerobic Baffled Reactor (ABR) dengan biaya pengerjaan sebesar Rp. Rp141,531,301.000 dengan total waktu 150 hari. Sebagai metode yang telah dilaksanakan pengerjaanmetode Jaringan Pemipaan memerlukanbiaya sebesar Rp238,345,943.21 dengan total waktu 322 hari
Copyrights © 2021