<![CDATA[Sektor publik saat ini menjadi pusat perhatian pemerintah dalam rangka mewujudkan masyarakat yang makmur dan mengembangkan model otonomi daerah yang berkeadilan. Termasuk sektor publik kategori terkecil yaitu desa. Sektor publik selalu dituntut untuk melaporkan dana publik secara transparan. Kinerja pemerintah desa dapat dinilai melalui laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dalam mewujudkan good governance. Pengukuran kinerja sektor publik menggunakan konsep value for money yaitu pengukuran kinerja sektor publik berdasarkan pada segi ekonomi, efisien dan efektivitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pengukuran value for money pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dalam menilai kinerja keuangan Pemerintah Desa Ekas Buana Lombok Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi kasus jenis configurative-ideographic studies. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan Pemerintah Desa Ekas Buana belum optimal dan harus terus ditingkatkan. Dari segi ekonomi pada tahun 2019 dan 2021 mendapatkan hasil cukup ekonomis dan tahun 2020 mendapat hasil kurang ekonomis. Dari segi efisiensi mendapatkan hasil efisien untuk tahun 2020 dan 2021, cukup efisien untuk tahun 2019. Dari segi efektivitas pada tahun 2019 mendapat hasil efektif, tahun 2020 mendapat hasil kurang efektif dan 2021 mendapat hasil cukup efektif.]]>
Copyrights © 2023
