Pengembangan wisata berbasis literasi sangat relevan dengan kemajuan zaman, Wisata Aek Batu Bontar adalah lokasi yang sangat berpotensi memberikan kesejahteraan kepada masyarakat setempat, namun pengelolaannya kurang baik karena SDM yang kurang memadai, fokus pengabdian adalah pengembangan wisata Aek Batu Bontar Berbasis Literasi, dengan tujuan menambah wawasan pengelola dan pemilik wisata batu bontar menjadi objek yang berbasis literasi, metode yang digunakan adalah metode Asset Based Community Development (ABCD). Metode ini memanfaatkan aset dan potensi disekitar lingkungan dan dikuasai oleh masyarakat sekitar strategi riset pengabdian dengan workshop dan pelatihan, Aek Batu Bontar mengaplikasikan Literasi Kewargaan, Literasi Digital, Literasi Ekonomi dan Literasi Budaya. Tim pengabdi membentuk musyawarah desa untuk melanjutkan pengembangan objek wisata tersebut bersama Dinas Pariwisata Mandailing Natal. Dinas Pariwisata Mandailing Natal bersedia memberikan dukungan secara materil maupun morildan hasil pengabdian masyarakat.
Copyrights © 2022