Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah manipulasi laporan keuangan dan korupsi yang dilakukan oleh oknum perusahaan itu sendiri. Penerapan corporate governance yang dipercaya dapat mencegah praktik manipulasi dan korupsi pada perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh corporate governance (komisaris independen, komite audit, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial) terhadap kinerja keuangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 22 sampel dari 44 perusahaan go public pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014- 2017. Model analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan menggunakan software pengolah data statistik SPSS Ver. 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA), (2) komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA), (3) kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA), (4) kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA), (5) komisaris independen, komite audit, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA).
Copyrights © 2019