al Kimiya : Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan
Vol 9, No 1 (2022): al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan

Ekstraksi Pektin Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) dengan Pelarut Asam Sitrat dan Aplikasinya sebagai Polimer Plastik Biodegradable

Muhammad Fariez Kurniawan (Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
Zahra Adenia (Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2022

Abstract

Pektin yang terdapat di dalam kulit buah naga dapat berpotensi menjadi salah satu bahan dasar pembuatan plastik biodegradable yang bermanfaat untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan karena penggunaan plastik yang berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi 0,5 dan 1 N, suhu 60 dan 70˚C, dan waktu ekstraksi 30 dan 60 menit terhadap karakteristik pektin yang dihasilkan dari kulit buah naga. Metode yang digunakan adalah ekstraksi dengan pelarut asam sitrat lalu dilakukan pengendapan menggunakan alkohol 96% kemudian dikeringkan pada suhu 60˚C. Pektin kering dikarakterisasi dan hasil yang optimal dilanjutkan untuk dibuat polimer plastik biodegradable. Karakteristik pektin yang dianalisis adalah rendemen pektin yang dihasilkan, berat ekivalen, kadar metoksil, kadar asam galakturonat, dan derajat esterifikasi. Polimer yang dihasilkan diamati sifat mekanisnya secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen pektin yang dihasilkan berkisar antara 4,55– 15,67% dengan rendemen terbanyak pada konsentrasi 1 N pada suhu 60˚C selama 60 menit sebanyak 15,67%. Berat ekivalen berkisar antara 204,48-558,68 dengan nilai tertinggi dari variasi perlakuan 0,5 N pada suhu 60˚C selama 30 menit. Pektin bermetoksil rendah dan tinggi berkisar antara 5,95%-8,97%. Kadar asam galakturonat berkisar antara 292,46%-489,78%. Derajat esterifikasi berkisar antara 7,00%-15,70% dan termasuk pektin ester rendah. Polimer plastik biodegradable diperoleh dari pektin dengan kondisi konsentrasi 0,5 N pada suhu 60˚C selama 30 menit dan pada suhu 70˚C selama 60 menit. Polimer dari kondisi 0,5 N, 60˚C, 30 menit dan 0,5 N, 70˚C, 60 menit berwarna kecoklatan, transparan, dan memiliki nilai permeabilitas uap air yang cukup tinggi.  Polimer dari kondisi 0,5 N, 70˚C, 60 menit memiliki sifat mekanis yang lebih baik karena lebih elastis.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

ak

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry

Description

The scope of al Kimiya Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan s publication included general studies and special studies The general studies are pure chemistry in general and in specific fields as follows Study of inorganic organic and biochemical substances materials that have traditionally been ...