Pengendalian mutu pada suatu industri perlu dilakukan agar dapat mengembangkan produk dengan baik dan dapat bersaing menghasilkan produk yang berkualitas. Ditambah banyak industri rumah tabgga yang melakukan usaha maka hal pengendalian mutu penting dilakukan akibat aspek pengembangan usaha yang masih konvensional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kecacatan, menganalisis dengan menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC) dan menyarankan solusi yang dapat dilakukan. Hasil penelitian menyatakan bahwa ada dua jenis kecacatan yaitu cacat gosong (A) dan cacat ukuran (B). Hasil penelitian diagram pareto menunjukkan jenis kecacatan produk yang paling mendominasi yaitu jenis cacat ukuran aebwsar 60,377%. Hasil diagram sebab akibat menunjukkan penyebab mutu roti sangat tidak baik karena faktor karyawan (tenaga kerja), mesin dan cara pembuatan. Pada hasil analisis peta kendali jumlah 90% menunjukkan pengendalian mutu di XYZ Bakery masih sangat diluar batas kendali. Solusi yang perlu digunakan untuk mengurangi kecacatan yaitu membuat Standard Operating Procedure (SOP), memfasilitaai cetakan yang ideal, penambahan alat pengatur suhu pada oven, mengolesi mentega pada cetakan, dan memperhatikan berat adoan dan isian roti.
Copyrights © 2023