<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi keuangan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan yang menjadi penyebab PT. Grauda Indonesia (Persero) Tbk mengalami financial distress. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan model Zmijewski dengan variabel Return On Asset, Debt to Asset Ratio, dan Current Ratio. Hasil penelitian diperoleh bahwa selama empat tahun berturut-urut PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk masuk dalam kategori perusahaan yang mengalami financial distress. Hal ini disebabkan karena tingginya nilai utang perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang baik kepada bank dan juga pihak relasi meliputi PT Pertamina (Persero), PT Gapura Angkasa, Perum LPPNPI, dan PT. Angkasa Pura II (Persero). Penyebab lainnya adalah karena selama empat tahun tidak mampu menghasilkan laba yang maksimal dengan aset yang dimilikinya.]]>
Copyrights © 2022
