<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pelatihan dan insentif terhadap kinerja karyawan, serta peran employee engagement dalam memediasi hubungan antar variabel. Penelitian dilakukan pada seluruh staff di PT POS Indonesia (Cabang Kota Kediri), dengan jumlah populasi 61 orang. Kuesioner digunakan sebagai instrumen pengumpulan data dan sebanyak 40 sampel yang dapat diproses untuk dianalisis. Penelitian ini menerapkan teknik purposive sampling karena penelitian ini cocok untuk penelitian kuantitatif. Analisis hubungan antar variabel dalam penelitian ini menggunakan PLS dengan software SmartPLS 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pelatihan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja, insentif memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan dan employee engagement tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Sementara employee engagement tidak berhasil memediasi hubungan antara pelatihan dan insentif dengan kinerja karyawan. Temuan ini menunjukkan bahwa pelatihan dan insentif merupakan strategi yang cukup baik dalam meningkatkan kinerja karyawan, namun dalam penelitian ini terdapat pengaruh lain yang lebih dominan di luar variabel tersebut.]]>
Copyrights © 2023
