<![CDATA[Analisis Kestabilan lereng pada batuan relatif jarang dilakukan pada daerah-daerah terpencil di Sulawesi. Sementara itu perkembangan yang semakin cepat menuntut infrastruktur untuk dapat dimitigasi dengan kajian longsoran bila nanti terjadi, baik akibat gempa ataupun karena curah hujan yang tinggi. Penelitian ini mengkaji kestabilan lereng tiga dimensi pada batuan metamorf berupa sekis dengan metode kesetimbangan batas. Parameter keruntuhan massa batuan yang diukur dari tali pindai dan uji laboratorium menjadi dasar bagi pemodelan. Kondisi ketidak pastian dari massa batuan digambarkan dengan dua skenario berdasarkan variasi dari nilai kuat tekan batuan. Penurunan nilai faktor keamanan terlihat dari pemberian beban gempa, kondisi airtanah yang jenuh. Nilai FK kritis terlihat mulai terjadi pada skenario batuan yang lebih lemah dengan kondisi airtanah yang jenuh. Sedangkan pada batuan yang lebih keras maka gabungan kondisi airtanah yang jenuh dan beban gempa baru dapat membuat nilai FK menjadi kritis. Slope stability analysis are seldom performed in rocky area within remote area of Sulawesi Island. Meanwhile, infrastructure development has been accelarated, thus need mitigation with slope stability analysis to focus on potential unstable slopes due to earthquake or high rainfall intensity. This research develops three-dimensional slope stability in metamorphic rock with limit equilibrium method. Rock mass failure envelope is predicted after acquiring outcrop scanline and laboratory tests. Uncertainty from rock mass is described by two scenarios base on variation of rock compressive strength. Safety factor downward trend are predicted with earthquake load, and saturated condition of rocks. Critical safety factor initially seen in scenario with weaker rock with water saturated condition. Meanwhile on stronger rock, only after combination of water saturation and earthquake load critical safety factor reached.]]>
Copyrights © 2023
