Beton merupakan bahan konstruksi yang paling banyak digunakan dalam dunia konstruksi. Dengan demikian berkembangnya teknologi sekarang ini berdampak pula dengan berkembangnya teknologi beton yang diterapkan dibidang konstruksi. Penelitian ini menggunaan tambahan aditif Sikament LN pada campuran beton SCC. Setelah melakukan analisa bahan di Laboratorium Bahan Bangunan dan Konstruksi dan didapatlah hasil analisis agregat halus (pasir). Kuat tekan beton diteliti pada umur 3, 7, 14 dan 28 hari. Beton menggunakan semen PCC, campuran beton ditetapkan dalam perbandingan berat antara semen: agregat halus: agregat kasar: air: aditif (Sikament LN), benda uji dibuat berbentuk silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan di labolatorium, nilai slump flow yang didapat lebih 50 cm pada Beton Normal 58cm, pada Beton Normal + 1% Sikament Ln 62cm, dan pada Beton Normal + 2% Sikament Ln 68cm. Kuat tekan Beton Normal + 1% Sikament Ln mempunyai nilai yang lebih tinggi di bandingkan dengan Beton Normal, dan Beton Normal + 2% Sikament Ln yaitu sebesar 29,239 MPa. Berdasarkan perhitungan biaya pembutan Beton Normal dan Beton Normal + 1% Sikament Ln terdapat peningakatan harga sebesar 8,354%. Kata kunci : Kuat tekan beton, Modulus elastisitas, Pemadatan mandiri, Sikament LN, Tarik belah.
Copyrights © 2016