Perkembangan teknologi digital telah mengubah lanskap pendidikan, termasuk di tingkat SMA, dengan penggunaan yang semakin meluas dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi bagaimana teknologi digital mempengaruhi proses pembelajaran di SMA, dengan fokus pada implementasi dan dampaknya terhadap pencapaian akademis serta interaksi siswa dan guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus di beberapa SMA yang menerapkan teknologi digital secara intensif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan guru dan siswa, observasi kelas, serta analisis dokumen terkait kurikulum dan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi digital secara positif mempengaruhi proses pembelajaran di SMA. Guru dan siswa melaporkan peningkatan dalam keterlibatan siswa, pemahaman konsep yang lebih baik, dan pengembangan keterampilan digital. Namun demikian, tantangan terkait infrastruktur teknologi, kurangnya pelatihan yang memadai bagi guru, dan potensi gangguan dalam pembelajaran juga teridentifikasi. Implikasi dari hasil ini adalah perlunya pendekatan yang terintegrasi dalam mengadopsi teknologi digital di sekolah, dengan fokus pada pengembangan kurikulum yang memadai, pelatihan untuk guru, dan peningkatan infrastruktur. Diskusi juga menggarisbawahi pentingnya menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi dengan interaksi sosial dan pembelajaran konvensional. Secara keseluruhan, teknologi digital memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMA jika dikelola dengan baik. Diperlukan komitmen yang kuat dari semua pihak terkait untuk memastikan integrasi yang efektif dan berkelanjutan dari teknologi digital dalam konteks pendidikan yang berubah dengan cepat ini.
Copyrights © 2024