JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS
Vol. 11 No. 1 (2023): JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS

MORFOMETRIK DAN MERISTIK LAMUN DI PANTAI BORGO KECAMATAN BELANG DAN PANTAI BASAAN I KECAMATAN RATATOTOK KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Willy Kaparang (Universitas Sam Ratulangi)
Billy Th. Wagey (Universitas Sam Ratulangi)
Chatrien A. Sinjal (Universitas Sam Ratulangi)
Sandra O. Tilaar (Universitas Sam Ratulangi)
Elvy L. Ginting (Universitas Sam Ratulangi)
Frans Tilaar (Universitas Sam Ratulangi)



Article Info

Publish Date
02 Feb 2023

Abstract

Seagrasses are flowering plants (Angiosperms) that are fully adapted to aquatic environments. Seagrasses are capable of living in salt water; even though it is immersed in salty water, it still functionsnormally. The function and role of seagrasses depend on the number of leaf blades, leaf length, leafwidth, and total biomass, all of which are highly determined by local conditions. This research wasconducted in Southeast Minahasa Regency in Pantai Borgo Village, Belang District and Beach Villageof Basaan I, Ratatotok District. This study aims to measure the morphometrics and meristics of seagrassspecies Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii and Syringodium isoetifolium. Sampling of seagrasswas carried out using the cruising survey method, as many as 10 individuals for each species at eachstudy location, samples were taken using a knife and washed and put into plastic samples. Thenmeasured using a caliper ruler. The results obtained from the three seagrass species Enhalusacoroides, Thalassia hemprichii and Syringodium isoetifolium are different in morphometric and meristicsizes of the three seagrasses which are larger in Basaan I Beach compared to those in Borgo Beach.This is because in Borgo Beach there are many human activities that greatly affect the activity ofmorphometric and meristic sizes which in turn also affect the growth of seagrass. This difference isthought to be due to the high activity of the people who live around Borgo beach in the form of householdwaste disposal and fishing activities, namely the intensity of boat traffic and boat moorings, while onPasir Panjang Beach, Basan I Village is far from residential areas and is a tourist area that is not yetvery touristy. Stout is known by many people so it is still in good condition and maintained. Measurementof environmental parameters of the waters of Borgo Village Beach and Basaan I Village Beach are stillin optimum conditions for seagrass plants and development. Keywords: Seagrass, Morphometrics, Meristic, Borgo Village, Basaan I VillageABSTRAK Lamun adalah tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang secara penuh beradaptasi pada lingkungan perairan. Lamun mampu hidup di air asin; meski terbenam dalam air asin lamun tetapberfungsi normal. Fungsi dan peranan lamun, bergantung pada jumlah helaian daun, panjang daun,lebar daun, serta biomassa total, yang kesemuanya itu sangat ditentukan kondisi setempat. Penelitianini dilakukan di Kabupaten Minahasa Tenggara di Pantai Desa Borgo Kecamatan Belang dan PantaiDesa Basaan I Kecamatan Ratatotok. Penelitin ini bertujuan untuk mengukur morfometrik dan meristiklamun jenis Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii dan Syringodium isoetifolium. Pengambilansampel lamun dilakukan dengan menggunakan metode survei jelajah, sebanyak 10 individu untukmasing-masing jenis di setiap lokasi penelitian, sampel diambil dengan mengunakan pisau dicuci dandimasukkan kedalam plastik sampel. Kemudian diukur dengan menggunakan mistar kaliper. Hasil yangdiperoleh dari ketiga lamun jenis Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii dan Syringodium isoetifoliumadalah berbeda ukuran morfomertik dan meristik dari ketiga lamun tersebut lebih besar yang berada diPantai Basaan I dibandingkan dengan yang ada di Pantai Borgo. Hal ini di karenakan di Pantai Borgobanyak terjadi aktivitas manusia yang sangat mempegaruhi aktivitas ukuran morfometrik dan meristik yang akhirnya juga berpengaruh pada pertumbuhan lamun. Perbedaan ini diduga karena tingginyaaktifitas penduduk yang bermukim disekitar pantai Borgo berupa pembuangan limbah rumah tanggaserta aktivitas kegiatan perikanan yaitu intensitas lalu lalang perahu serta tempat tambatan perahu,sedangkan di Pantai pasir panjang Desa Basan I jauh dari pemukiman warga dan merupakan daerahwisata yang belum terlalu bayak diketahui oleh banyak orang sehingga masih memiliki kondisi yangbaik dan terjaga. Pengukuran parameter lingkungan perairan Pantai Desa Borgo dan Pantai DesaBasaan I masih dalam kondisi yang optimum bagi tumbuhan dan perkembangan lamun. Kata Kunci: Lamun, Morfometrik, Meristik, Desa Borgo, Desa Basaan I

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jplt

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences

Description

Jurnal Pesisir dan Laut Tropis mewadahi kajian-kajian ilmiah dalam bidang bio-ekologi pesisir dan laut, hidro-oesanografi dan morfologi pesisir, toksikologi dan farmasitika, kajian substansi kimiawi biota dan perkembangan bioteknologi kelautan lainnya, di lingkup pesisir dan laut di daerah tropis. ...