Permasalahan dalam penelitian ini adalah tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi mengharuskan pemerintah menyikapinya dengan memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak sebagai korban kekerasan. Kekerasan terhadap perempuan dan anak pada dasarnya dapat menimbulkan dampak yang tidak tunggal, sehingga perlu adanya penanganan yang kompleks terhadap korbannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak oleh Unit Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (UPT PPA) di Kota Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dengan mengumpulkan data melalui wawancara dengan korban kekerasan, petugas UPT PPA, serta analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Pekanbaru telah melakukan upaya yang signifikan dalam memberikan layanan dan perlindungan bagi korban kekerasan, terdapat beberapa tantangan yang menghambat efektivitasnya. Beberapa faktor seperti kurangnya sumber daya manusia, kurangnya anggaran, kurangnya sarana prasarana serta kurangnya kerjasama antara UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Pekanbaru dengan masyarakat.
Copyrights © 2024