Educate: Journal of Community Service in Education
Vol 3 No 2 (2023): December

Penyuluhan dan Pelayanan Akupunktur Nyeri Muskuloskeletal bagi Lansia di Kabupaten Klaten

Wardoyo, Suwaji Handaru (Unknown)
Solichan Badri (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2023

Abstract

Pertumbuhan penduduk golongan usia lanjut (usia > 60 tahun) terus mengalami kenaikan seiring dengan perbaikan kesehatan di masyarakat. Beberapa penelitian tentang keluhan kesehatan usia di atas 50 tahun pada tahun 2004-2011 berupa gangguan nyeri muskoloskeletal, buta (katarak), osteoartritis (OA) dan osteoporosis, depresi, diabetes melitus, hipertensi, gangguan jantung, sakit kepala dan sumbatan pembuluh darah otak. Nyeri muskuloskeletal ini meningkat seiring bertambahnya usia. Nyeri muskuloskeletal banyak dialami lanjut usia antara lain osteoarthritis, rheumathoid arthritis, osteoporosis dan nyeri punggung bawah. Titik akupunktur yang digunakan untuk terapi nyeri muskolooskeletal adalah titik ST 36 (Zusanli), LI 4 (Hegu), PC 6 (Neiguan ) dan SP 6 (Sanyinjiao). Titik tersebut mampu menstimulasi pelepasan endorphin dalam tubuh yang pada tahap selanjutnya dapat menurunkan nyeri dan memberikan ketenangan. Hasil evaluasi secara subyektif dari warga menyimpulkan bahwa untuk nyeri skala ringan dan sedang langsung menunjukkan perbaikan dan penurunan skala nyeri, untuk yang nyeri berat dan kronis baru mengalami sedikit sekali perubahannya. Hasil pemeriksaan laboratorium sederhana setelah terapi kedua diperoleh bahwa banyak yang mengalami perbaikan kadar kolesterol dan asam uratnya. Akan tetapi, ada juga beberapa yang justru menunjukkan peningkatan. Evaluasi tingkat pemahaman tentang akupresur pada nyeri otot. Rata-rata warga paham dengan apa yang disampaikan oleh tim pengabmas, hal tersebut didukung dari jenis kegiatan penyuluhan satu persatu, adanya leaflet yang komunikatif dan menarik sehingga warga mudah memahami. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kegiatan pengabdian ini berjalan dengan baik.

Copyrights © 2023