Latar belakang Masalah kaki diabetik memerlukan waktu dan biaya cukup banyak. Pencegahan kaki diabetik dapat dilakukan dengan perawatan kaki. Kaki diabetik (diabetic foot) merupakan salah satu infeksi kronik yang paling ditakuti oleh penderita Diabetes Melitus. Komplikasi ini dapat menyebabkan kecacatan dan memiliki risiko 15 sampai 40 kali lebih besar terjadi amputasi dengan prevalensi sekitar 25% dibandingkan dengan non Diabetes Melitus, bahkan sampai terjadinya kematian karena ulkus diabetikum dengan prevalensi kejadian sekitar 16% Penderita diabetes desa diantaranya mengatakan belum mengetahui cara merawat kaki terutama pada tindakan pencegahan kaki diabetik. Tujuan penelitian ini diketahuinya hubungan pengetahuan dengan tindakan perawatan kaki diabetik pada penderita diabetes mellitus di Desa Palasa. Metode Jenis penelitian ini analitik dengan rancangan Cross sectional. Populasinya adalah semua penderita diabetik, jumlah sampel 37 orang dengan teknik pengambilan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner dan dianalisis distribusi frekuensi dan uji Chi-Square. Hasil Penelitian yang dilakukan tentang hubungan pengetahuan dengan tindakan perawatan pencegahan kaki diabetik di Desa Palasa didapatkan hasil uji statistik ditemukan bahwa nilai p Value = 0,004 dimana α<0,05, artinya ada hubungan antara pengetahuan dengan tindakan perawatan pencegahan kaki diabetik responden penderita Diabetes mellitus di Desa Palasa. Kesimpulan Penelitian ini bahwa ada hubungan pengetahuan dengan tindakan perawatan luka kaki diabetik pada penderita diabetes mellitus di Desa Palasa. Saran direkomendasikan kepada pelayanan kesehatan dalam tindakan perawatan pencegahan kaki diabetic dan masyarakat kelurahan mamboro agar dapat terus menambah informasi dan meningkatkan mutu kesehatan di Desa Palasa, khusus nya pada penderita Diabetes mellitus.
Copyrights © 2024