Program Pengabdian kepada Masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pengelola wisata terkait manajemen waktu yang optimal bagi kegiatan wisata olahraga, khususnya arung jeram. Wisata olahraga biasanya dimanfaatkan untuk mengisi waktu liburan dan waktu luang, dan dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis: wisata olahraga aktif, pasif, dan nostalgia. Salah satu daya tarik utama di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone adalah arung jeram, yang termasuk dalam kategori wisata olahraga aktif. Aktivitas ini tidak hanya menawarkan kesenangan dan tantangan fisik, tetapi juga mengintegrasikan keindahan alam sekitarnya. Namun, arung jeram memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik, terutama terkait dengan faktor cuaca dan kondisi sungai yang berfluktuasi. Oleh karena itu, pemilihan waktu yang tepat sangat penting untuk meminimalkan risiko kecelakaan dan meningkatkan pengalaman wisatawan. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di Desa Poduwoma ini diarahkan kepada para pengelola obyek wisata arung jeram dan dilakukan melalui empat tahapan. Tahapan tersebut mencakup sosialisasi, diskusi kelompok terfokus, simulasi pengelolaan risiko, serta evaluasi dan peninjauan ulang dari hasil kegiatan. Selama pelaksanaan kegiatan, partisipasi pengelola obyek wisata cukup baik, dan mereka memberikan umpan balik yang konstruktif. Pengelola menyadari pentingnya merencanakan ulang jadwal operasional wisata, terutama terkait dengan penetapan waktu buka dan tutup obyek wisata arung jeram yang lebih mempertimbangkan faktor keamanan. Berdasarkan hasil kegiatan, direkomendasikan adanya revisi dalam pengaturan waktu pelayanan, dengan mempertimbangkan faktor cuaca, debit air sungai, dan kondisi lingkungan lainnya yang relevan. Dengan demikian, diharapkan wisata arung jeram dapat dikelola dengan lebih aman dan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kenyamanan dan keselamatan bagi wisatawan
Copyrights © 2024