Polymer Inclusion Membrane (PIM) merupakan membran cair generasi terbaru untuk pemisahan berbagai jenis komponen kimia organik dan anorganik. Stabilitas PIM merupakan faktor yang sangat penting untuk efektivitas pemisahan yang berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki kestabilan PIM yang dibuat dari PVC sebagai polimer pendukung, D2EHPA sebagai ekstraktan, dan asam oleat (AO) sebagai plasticizer dalam HCl 2,5 M. Hasil penelitian menunjukkan komposisi PIM optimum adalah 50% PVC, 40% D2EHPA, dan 10% AO yang menunjukkan karakteristik fisik yang ideal seperti tipis, transparan, fleksibel dengan permukaan yang tidak berminyak. Hasil penelitian menunjukkan penurunan berat PIM yang direndam dalam HCl 2,5 M lebih kecil dibandingkan dengan penurunan berat PIM yang direndam dalam air selama 7 hari. Hasil ini menunjukkan bahwa PIM lebih stabil dalam kondisi asam dibandingkan dalam air (netral). Perbandingan karakteristik kimia PIM sebelum dan setelah uji stabilitas menunjukkan PIM yang direndam dalam air mengalami kehilangan fase cair selama proses uji stabilitas. Perbedaan ini terkonfirmasi melalui perbedaan karakteristik fisika PIM sebelum dan sesudah uji stabilitas. Secara keseluruhan, PIM dengan komposisi optimum 50% PVC, 40% D2EHPA, dan 10% AO disarankan untuk digunakan dalam pemisahan pada kondisi asam untuk mempertahankan stabilitas dan efisiensi pemisahannya.
Copyrights © 2024