Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika
Vol 1, No 1 (2015)

Perbandingan Metode Pembelajaran Team Asissted Individualization dengan Group Investigation Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa di SMA Muhammadiyah 18 Jakarta

Kusdiwelirawan, A ( Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA)
Asfarullah, M Luthfi (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Jun 2015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbandingan antara metode pembelajaran Team Asissted Individualization (TAI) dengan Group Investigation (GI) terhadap hasil belajar fisika siswa, dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 18 Jakarta kelas X pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi eksperimen. Dengan populasi target yaitu seluruh siswa SMA Muhammadiyah 18 Jakarta, sedangkan populasi terjangkaunya seluruh siswa kelas X. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Simple Random Sampling yang ditentukan secara acak dan sederhana dan diambil 40 siswa dari kelas X 3 sebagai kelas eksperimen dan 40 siswa dari kelas X 1 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa tes pilihan ganda. Instrumen penelitian ini sebelum diberikan kepada objek penelitian dilakukan uji coba intrumen terlebih dahulu yaitu uji validitas, uji reabilitas, uji taraf kesukaran, dan uji daya pembeda. Uji validitas dengan rumus biserial didapat 33 soal yang valid dan 17 soal yang tidak valid. Sedangkan uji reabilitas dengan rumus Kuder Richarson-20 sebesar rhitung = 0,855 > 0,312 = rtabel. Sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan uji Lilliefors serta uji homogentias dengan menggunakan uji Fisher. Uji normalitas untuk kelas eksperimen didapat Lhitung = 0,0747 < 0,4 = Ltabel sedangkan untuk kelas kontrol Lhitung = 0,0888 < 0,14 = Ltabel, maka dapat disimpulakan bahwa kedua sampel yang diperoleh dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil perhitungan homogenitas diperoleh Fhitung = 1,048 < 1,705 = Ftabel, hal ini berarti populasi dari dua data tersebut mempunyai varians yang homogen. Dari hasil analisis deskripsi data didapat nilai rata-rata untuk kelas eksperimen sebesar 76 sedangkan kelas kontrol 66,67 berarti nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol. Sedangkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t didapat thitung = 4,12 > 1,667 = ttabel dengan menggunakan taraf signifikansi = 0,06. Hal ini berarti tolak H0, maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbandingan hasil belajar fisika siswa dengan metode pembelajaran Team Asissted Individualization dan Group Investigation. Kata Kunci : Perbandingan Metode Pembelajaran Team Asissted Individualization dan Group Inestigation

Copyrights © 2015