Dewasa ini terdapat banyak sekali jajanan menarik yang dibuat secara otomatis melalui pabrik-pabrik berteknologi tinggi yang dapat menjadi ancaman bagi eksistensi UMKM yang masih tradisional, seperti Jajanan Khas Temerodok yang berasal dari Pulau Lombok. Permasalahan mitra dalam pengabdian ini adalah terkait kurangnya pengetahuan dan keterampilan tentang pemasaran produk jajanan Temerodok secara online dan juga belum memiliki pengetahuan dan keterampilan terkait strategi pemasaran dan branding produk untuk mampu bersaing dengan produk jajanan lain yang lebih modern. Maka, tujuan kegiatan ini adalah melakukan modernisasi dan edukasi pemasaran produk terhadap UMKM jajanan khas temerodok di pulau Lombok. Terdapat 10 UMKM atau mitra yang telibat dalam kegiatan ini yang berasal dari Dusun Pegondang, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur. Metode pengabdian ini adalah Participatory Action Research (PAR). Tim pengabdian menekankan edukasi tentang pentingnya melakukan modernisasi pada produk jajanan Temerodok untuk mempersiapkannya menjangkau pasar Nasional. Selanjutnya, para mitra dibantu dalam hal pembuatan akun media sosial, penggunaan media sosial, dan aplikasi e-commerce untuk keperluan pemasaran secara online. Output dari kegiatan pengabdian adalah terciptanya wadah pemasaran produk untuk mempromosikan jajanan Temerodok di sosial media. Tidak hanya itu, mitra ditanamkan dengan pemahaman bagaimana cara memanfaatkan akun tersebut untuk pemasaran produk jajanan Temerodok yang lebih luas melalui konten di media sosial.
Copyrights © 2024