Damianus Journal of Medicine
Vol 14 No 1 (2015): Damianus Journal of Medicine

MELATONIN SEBAGAI ANTIPENUAAN KULIT AKIBAT SINAR ULTRAVIOLET

Putri, Marcelina Grace Tjondro (Unknown)
Wijaya, Lorettha (Unknown)
Sasmita, Poppy Kristina (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Feb 2015

Abstract

Penuaan kulit adalah perubahan struktur pada kulit yang merupakan konsekuensi dari bertambahnya usia. Paparan sinar ultraviolet (UV), yang dapat menginduksi pembentukan reactive oxygen species (ROS) dan reactive nitrogen species (RNS) sehingga merusak sel, dapat mempercepat timbulnya penuaan. Munculnya tanda-tanda penuaan kulit tersebut dapat mengganggu penampilan sehingga banyak orang mulai menggunakan produk perawatan kulit. Melatonin diperkirakan memiliki efek antipenuaan kulit, namun penggunaannya sebagai antipenuaan kulit akibat sinar UV belum banyak dipelajari. Sel kulit manusia diketahui dapat mensintesis serta memiliki beberapa jenis reseptor melatonin. Melatonin dan metabolitnya merupakan antioksidan poten yang dapat menekan formasi ROS dan RNS serta menurunkan respons inflamasi akibat sinar UV pada kulit. Pada beberapa penelitian, melatonin terbukti dapat menurunkan kerusakan dan jumlah sel yang mengalami apoptosis akibat paparan sinar UV. Disimpulkan bahwa melatonin dapat digunakan sebagai antipenuaan kulit akibat sinar UV, namun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai bentuk sediaan, dosis, dan efek samping penggunaannya.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

damianus

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Damianus Journal of Medicine (DJM) merupakan jurnal ilmiah kedokteran yang memuat informasi di bidang kedokteran dan kesehatan terkini. DJM diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Damianus Journal of Medicine terbit sejak tahun 2002 dan diterbitkan 2 kali per ...