<![CDATA[Probolinggo termasuk Kabupaten termiskin keempat di Provinsi Jawa Timur, sehingga diperlukan dengan segera upaya kebijakan yang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan penduduknya. Penelitian bertujuan untuk menganalisis determinan masalah kemiskinan di Kabupaten Probolinggo. Melalui pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa Produk Domestik Regional Bruto berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Hal ini dapat dijelaskan dengan jumlah Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Probolinggo setiap tahun mengalami peningkatan. Pendidikan berpengaruh negatif dan tidak signifikan. Hal ini terjadi karena sektor penyumbang terbesar Produk Domestik Regional Bruto adalah sektor pertanian yang notabene tidak membutuhkan pendidikan tinggi dan keterampilan secara professional dalam mengolahnya. Pengangguran berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Keadaan ini dikarenakan oleh anggota keluarga yang bekerja dengan upah tinggi mampu menghidupi anggota keluarga yang menjadi pengangguran sehingga kehidupan anggota keluarga yang menganggur dapat tercukupi dan makmur.]]>
Copyrights © 2024
