Obesitas merupakan kondisi adanya lemak berlebih dalam tubuh yang dapat menyebabkan abnormalitas profil lipid sebagai pemicu penyakit kardiovaskuler yang kebanyakan terjadi di negara-negara berkembang. Hipertensi merupakan penyebab pertama kematian di dunia. Dislipidemia ditandai dengan kenaikan kadar kolesterol total, trigliserida, LDL dan penurunan kadar kolesterol HDL. Untuk mengetahui perbedaan kadar kolesterol low-density lipoprotein (K-LDL) penderita obesitas dengan dan tidak hipertensi di RS. Ibnu Sina Makassar. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian analitik observasional dengan metode case control. Analisis data menggunakan Mann Whitney U Test. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 orang yang terbagi menjadi kelompok obesitas tidak hipertensi dan obesitas dengan hipertensi masing-masing 16 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan sampel semunya perempuan (100%) terbanyak dari kalangan usia 39-59 tahun(56,3%) dan bekerja sebagai ibu rumah tangga(62,5%). Kadar K-LDL terbanyak kategori tinggi(81.3%). Rerata kadar K-LDL pasien obesitas dengan hipertensi(132,25±77 mg/dl) lebih tinggi dari obesitas tidak hipertensi (110,31±17.33 mg/dl). Dari hasil analisis didapatkan p-value yaitu 0.003. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar K-LDL pada penderita obesitas dengan dan tidak hipertensi di RS.Ibnu Sina Makassar.
Copyrights © 2023