Penelitian ini bertujuan mengetahui aplikasi elemen arsitektur tradisional Toraja padabangunan pemerintahan di Kota Makale  Penelitian ini bersifat deskriptif melalui pendekatan eksploratif. pengumpulan data dilakukanmelalui observasi dan pengukuran, wawancara, dan kajian pustaka. Analisis data secara kuantitatif.Dilakukan terhadap 3 sampel bangunan Kantor pemerintahan yang dipilih dengan menggunakanteknik purposive sampling Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan aplikasi elemen arsitektur tradisional Torajayang diterapkan pada bangunan pemerintahan mengalami perubahan terutama pada: a) bentuk atap,dimensi horisontal, dimensi vertikal dan struktur kontuksi, b) ornamen dan ragam hias yang ada padaTongkonan tidak semua ada pada bangunan pemerintahan, c) material bangunan, dimana bagunantersebut pada umumnya menggunakan material pabrikasi. Perubahan tersebut di sebabkan olehbeberapa faktor yang berurutan yaitu: a) faktor kemajuan teknologi, b) kebutuhan ruang, c) fungsibangunan, e) sosial dan budaya, f) kebijakan pemerintah.
Copyrights © 2012